Saya pertama kali mengalami ambeien saat berusia 40 tahun. Saya memang bekerja kantoran dan
rutinitas saya hanya duduk setiap hari, ada resiko besar saya terkena ambeien (saya pernah baca
sekitar 70%) karena
rutinitas ini. Awalnya saya hanya merasa gatal di daerah anus, saya tidak menghiraukannya dalam
waktu yang cukup lama. Gatalnya pun tidak terlalu parah, biasa saja. Jadi saya bisa tahan.
Setelah 2-3 bulan, rasa
gatalnya tidak hilang dan saya pikir mungkin karena cacingan atau parasit lainnya. Saya beli
obat pil khusus untuk parasit ini, saya minum dan ternyata tidak ada perubahan. Saya
ingat-ingat, rasa gatalnya
memuncak setelah buang air besar dan jika tidak dibasuh dengan air tapi hanya diseka dengan
tisu, rasa gatalnya jadi perih sekali. Jadi, saya pakai cara sendiri: setelah selesai dari
toilet, saya cepat-cepat ke
shower. Sebelumnya, ini hal baru buat saya. Tapi bagaimana pun, rasa gatalnya bisa muncul kapan
saja. Parahnya lagi, saya jadi ingin menggaruknya saat di kantor atau di tempat umum.
Betul-betul di saat seperti
itu, rasanya ingin langsung pulang dan mandi air dingin saja. Saya coba untuk mengabaikannya dan
memikirkan kalau ini cuma gatal sedikit. Lantas bagaimana?
Halo! Saya Firna Syahrini. Hari ini saya ingin bercerita pada Anda
bagaimana saya menderita ambeien dan bagaimana caranya saya sembuh tanpa melakukan
operasi!
Setelah 4 bulan, ada darah keluar saat buang air besar. Rasanya sakit ketika berjalan dan duduk
lama. Lalu saya ke apotek untuk membeli pereda nyeri. Begitulah, saya jadi pasrah dengan rasa
sakit dan gatalnya.
Tetapi enam bulan kemudian, maaf, mulai turun benjolan dari pantat saya dan berdarah tidak hanya
saat buang air besar saja, tapi hampir setiap saat. Di sini saya merasa ketakutan. Gejalanya
serius. Selain itu,
rasa sakit dan gatalnya tidak tertahankan lagi. Setiap berubah posisi teras sakit dan gatal
tiada henti. Saya tidak bisa berangkat kerja lagi, hanya bisa menangis. Untungnya, pekerjaan
saya bisa dilakukan dari
rumah. Saya mulai mempelajari tentang gejala ini di internet dan ternyata saya terkena
ambeien.
Sulit bagi saya untuk menerima keadaan ini. Coba bayangkan, umur saya baru 40 tahun dan saya
kena ambeien? Memang sudah resiko saya yang ada di usia ini, tapi saya juga berharap tidak
pernah kena penyakitnya.
Padahal saya sudah olahraga. Memang bukan yang rajin sekali, tapi tetap saja kan lumayan yah.
Saya memang sering minum-minum, tapi seimbang dengan makanan yang saya konsumsi (kadang makan
junk food tapi hanya
saat weekend, itu pun tidak selalu). Jadi, ambeien di usia 40 tahun itu nyata adanya.
Hal yang pertama saya lakukan adalah pergi ke proctologist (dokter ahli bedah kolorektal).
Dokter bilang bahwa saya sudah terkenal ambeien tahap 1-2. Padahal dari yang saya baca di
internet, ambeien saya sudah
tahap 4! Dokter kemudian meresepkan salep dan bilang bahwa dalam dua minggu saya akan sembuh.
Sejak saat itu, selain anus saya yang turun, masih ada dua benjolan lagi di bagian luarnya.
Buang air besar rasanya
seperti disiksa habis-habisan. Saya mengikuti saran pengobatan yang ada, tentu saya membeli
semua obatnya. Ya, hanya dalam dua minggu sakitnya tidak hilang, malah bertambah parah!
Tahap 1
Belum ada benjolan turun
Tahap 2
Benjolan turun akan kembali ke
posisi dengan sendirinya
Tahap 3
Benjolan turun, bisa dikembalikan
posisinya dengan jari
Tahap 4
Benjolan turun terus-menerusi
Akhirnya saya memutuskan untuk ke klinik lain. Di sana dokternya malah lebih buruk! Dia tidak
menyampaikan diagnosisnya, hanya bilang bahwa tidak ada jalan lain selain operasi. Biaya
operasinya sendiri USD 1.000!
Saya tidak bisa langsung mengeluarkan uang sebanyak itu, tapi masih bisa saya kumpulkan selama
satu setengah bulan. Operasi dijadwalkan dua bulan kemudian. Saya mesti bekerja keras.
Pada saat kebingungan, hanya satu yang terlintas dalam pikiran, itu adalah tentang suami teman
saya yang mengalami penyakit serupa, sekitar setengah tahun lalu. Saya telpon teman saya itu.
Saya ingin tahu
mengenai proses penyembuhan dan bagaimana kondisinya sekarang. Dia tidak menjawab pertanyaan
saya di telepon, kemudian kami sepakati untuk bertemu di rumah saya.
Keesokan hari saya membukakan pintu rumah untuknya, saya sedikit kaget karena dia datang dengan
mata air maya yang bercucuran
Tahap 3
Benjolan turun, bisa dikembalikan
posisinya dengan jari
Tahap 4
Benjolan turun terus-menerusi
F: "Apa yang terjadi?"
R: "Suamiku…sudah meninggal! Seminggu yang lalu. Kena
kanker anus!" Dia menangis di dapur rumah saya.
F: "Bagaimana bisa? Pria muda seperti dia?"
R: "Itulah! Kambuh setelah operasi, ambeiennya datang
lagi ditambah komplikasi. Tiga minggu lalu, kami ketahui kankernya mulai menyebar dan seminggu
lalu sudah….semuanya…"
Saya benar-benar tersentak. Saya tanyakan bagaimana pengobatan yang mereka jalani, apa
gejalanya. Dia jelaskan semuanya. Dia sebutkan nama obat yang sama seperti yang saya gunakan.
Ternyata tidak bisa
menyembuhkan suaminya itu! Operasi pun dilakukan padanya. Sebulan kemudian, penyakitnya kambuh
dengan disertai komplikasi.
Saya tidak mau operasi sebenarnya, tapi sekarang ke dokter pun saya takut. Anda tidak tahu
apa-apa lantas sudah dituliskan berbagai resep yang hanya membuat penyakit bertambah parah.
Sedangkan menunda juga bukan
pilihan - semakin lama, semakin parah. Saya tidak bisa buang air besar dengan normal lagi, pun
tidak bisa berjalan seperti biasa. Setiap menit semua terasa sakit dan gatal. Ya, dan darahnya
pun mengalir terus.
Darah itu pertanda kanker.
Hanya satu yang saya pikirkan “Panik”
Saya tidak lagi keluar rumah. Tangan saya gemetaran dan saya terus-terusan memikirkan hal buruk.
Saya tidak bisa bekerja lagi. Pekerjaan macam apa yang bisa dijalani kalau setiap waktu Anda
merasa sakit dan hanya
bisa menunggu ajal menjemput?! Saya coba memikirkan kembali, untuk setidaknya mencari pengobatan
tradisional atau apa pun yang lain. Saya bahkan sudah siap menghadapi bacaan-bacaan aneh tentang
konspirasi,
asalkan bukan operasi atau kanker!
Suasana saat operasi dilakukan, dengan
50% resiko kambuh setelahnya
Saya mencari-cari di internet. Kemudian saya temukan pesan dari seorang wanita di dalam sebuah
forum, dia menceritakan pada saya bagaimana dia sembuh dari ambeien. Dia sembuh tanpa melalui
operasi, tanpa diberi
suntikan, dan tanpa diolesi salep. Hanya minum obat pil saja! Tapi obat ini sangat kuat,
katanya. Saya putuskan untuk mencobanya. Harganya masuk akal dan dibuat dari bahan-bahan alami.
Kalau dihitung-hitung,
selama ini saya sudah habiskan ratusan ribu demi berbagai macam obat. Beberapa ratus ribu rupiah
lagi tidak akan jadi masalah.
Saya menghubungi wanita itu dan saya tanyakan di mana dia membelinya. Ternyata obat ini
diproduksi dalam jumlah kecil karena tingkat kesulitan proses pembuatannya. Obat ini pun hanya
dijual di website resmi
pabriknya, bahkan tidak selalu dijual di sana. Tapi saya beruntung. Saya mengajukan pemesanan
saat obatnya tersedia untuk dijual.
Sejujurnya, saya tidak terlalu berharap pada mukjizat penyembuhan. Saya hanya ingin menunda
operasinya untuk sementara. Hal itu benar-benar menakutkan, sampai tangan saya gemetaran!
Tetapi setelah saya minum obatnya untuk pertama kali, rasa gatalnya hilang dan saya bisa
berjalan normal karena tidak merasakan gatal lagi. Saya pikir memang ini lah jalannya. Kemudian
saya minum obatnya dua
sampai tiga kali sehari. Apa hasilnya?
PERTAMA YANG SAYA RASAKAN GATAL PUN
HILANG!
Pada minggu ketiga pengobatan, darah benar-benar berhenti mengalir. Bagian luar anus tidak turun
lagi bahkan saat buang air besar. Saya rasa masalah di bagian dalamnya pun sudah teratasi.
Tetapi untuk menghindari
kambuh, saya tuntaskan pengobatan selama satu bulan.
Saat ke klinik, dokter menyatakan hasil pemeriksaan: ambeien sudah pulih sempurna! Terlebih lagi
tanpa merusak bakteri baik yang ada di sana. Itu artinya, semua selesai sudah, tanpa ada efek
samping. Operasi
segera dibatalkan. Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan betapa bahagianya saya waktu itu!
Saya merasakan kelegaan yang luar biasa. Mereka yang sudah sembuh dari ambeien pasti bisa
mengerti saya))
Saya bisa menghindari operasi! Saya bisa menghindari kambuh dan kanker! Saya pulih dari sakit
yang menyiksa!
Sekarang sudah lima tahun setelah kejadian itu, saya sangat bahagia! Saya bisa berjalan dengan
normal, bahkan bisa berlari!
Duh, andai saja saya tahu soal obat ini lebih dulu!
Terima kasih Hemonix, sekarang saya SEHAT dan menjalani hidup yang
menyenangkan. Ambeien pergi untuk
selamanya!
Jadi jika,, Anda punya masalah yang sama, segera obati! Ini bukan lelucon. Suami teman saya dan
saya adalah contoh nyata. Saya sangat senang karena bisa terhindar dari operasi dan penyakit
yang kambuh, dan juga
bisa pulih dengan segera! Saya harap Anda pun demikian! Jika Anda penasaran tentang obat yang
menyembuhkan saya, ini namanya
Hemonix untuk ambeien. Di bawah ini, produsen obat melampirkan
formulir untuk diisi dengan data diri Anda,
supaya bisa mendapatkan produknya dengan diskon.
Saya doakan Anda semua sukses dan yang terpenting sehat! Sampai jumpa lagi!
Salam, Firna Syahrini
PRODUK TELAH DISERTIFIKASI OLEH KEMENTERIAN KESEHATAN,
NO. 0428/REG/TR/2020
Untuk mendapatkan HEMONIX dengan diskon 50% tulis Nama dan Kontak Anda di kolom di bawah ini dan klik tombol "MEMBUAT PESANAN"
KOMENTAR
Indah Handayani
Makasih banyak ya infornya! Saya langsung pesan Hemonix!
31
1 menit lalu
Tia Nabila
Produk yang sangat membantu, saya baru saja pakai!! Kebetulan saya baru lihat ini dan langsung pesan hemonix berkat saran Anda, meskipun baru awal pemakaian ya. Pastinya jadi lebih lancar buang air!
134
15 menit lalu
Santi Pardede
udah beberapa tahun ini saya ambeien. Saat buang air besar, bagian itu ikut keluar. Saya basuh dengan air hangat dan saya masukkan lagi pakai tangan. Saya sudah capek menghadapi ini. Mungkin saya juga akan pesan Hemonix karena sudah terbukti membantu Anda, mungkin bisa membantu saya juga.
52
30 menit lalu
Yanti Yulianto
Seperti yang kalian tahu, saya sudah menderita ini beberapa tahun. Waktu saya melahirkan, seperti ada sesuatu yang ikut keluar. Saya ngeri sekali saat itu. Jadi saya juga pesan obat ini karena disarankan ibu. Benar-benar membantu.
32
1 jam lalu
Roberto Pandj
Benar itu. Anda perlu coba, saya pun sudah capek dengan masalah ini( Dulu saya juga ada, tapi tidak saya ambil pusing. Setelah saya dapat pekerjaan di pabrik, sesuatu itu keluar dan sekarang rasanya saya tidak bisa melakukan apa-apa jika tidak dioperasi.
109
2 jam lalu
Dony Alamsyah
Pembahasan yang sensitif bagi sebagian besar orang meskipun biasanya mereka tidak akan cerita, seakan-akan masalah ini tidak ada. Lagi pula tidak ada satu pun teman saya yang mau menceritakan pengalamannya berjuang dan menahan sakit. Kerabat kami sudah lama sakit hingga divonis kanker stadium 1, harus dioperasi, dipotong ususnya dan sebagian organ perut..... dan operasi malah jadi kebalikannya, mengerikan.
31
2 jam lalu
Tia Hasibuan
Kemarin saya melahirkan dan dapat kejutan ini (( terima kasih atas sarannya, saya sudah pesan Hemonix. Akan saya gunakan. Pasti bisa sembuh
112
4 jam lalu
Kana Kinanti
Baru banget sadar aku kena ambeien huhuhu, dan aku panik! Sudah ada benjolan di
“Belakang”. Aku ke dokter dan tidak ada kemajuan ini saatnya aku beli Hemonix!
42
4 jam lalu
Farhan Fahmi
Saya juga kena ini waktu umur 39 tahun. Awalnya saya kira hanya luka kecil karena memang
terasa sakit saat buang air besar + berdarah saat diseka tisu. Tapi setelah melihat
darahnya mengalir di tempat
duduk, saya jadi ngeri. Saya ke proctologist - tidak ada hasil. Operasi menanti di depan
mata, sama seperti Anda. Akhirnya saya operasi dua tahun lalu, kemudian kambuh. Saya
tidak mau ke dokter lagi.
46
5 jam lalu
Satriyo
Ada yang sudah pesan Hemonix dari websitenya? Bagus kah? Benar
seperti yang diceritakan? Sekarang aku belum bisa pesan, belum dijual.
02
6 jam lalu
Syifa nabila
Kami sudah pesan. Pernah suatu hari benjolan di suami saya muncul, tapi saya langsung
sadari apa itu. Saya temukan postingan Arini Kusumandani dan memesan sesuai sarannya.
Sekarang sedang kami obati,
sudah tiga hari. Hasilnya bagus, kami merasa lebih baik
41
2 jam lalu
Satriyo
Apakah cepat sampai? Paketnya utuh kan? Bagaimana bentuknya?
04
2 jam lalu
Syifa nabila
Saya mesti ke Jakarta seharian ini. Paketnya sih utuh, tidak ada cacat.
11
2 jam lalu
Rahmania Putri
Saya tahu tentang ambeien untuk pertama kalinya ketika kondisi tante saya kritis". Ibu
mertua sebelumnya menyarankan untuk minum Hemonix ketimbang dioperasi. Sepertinya sudah
15 tahun tanpa tahu ada
penyakit ini. Sampai saya berumur 30 tahun, keluarlah dia bersama dengan kotoran sebesar
jari. Keras... sakitya sampai saya tidak bisa tidur 2 hari. Saya mulai pakai Hemonix
selama 20 hari, 2 kali sehari
dan semua berlalu sampai saya lupa soal sakitnya. Seorang teman telpon saya di lain
hari. "Sakit sekali" katanya menggambarkan yang dia rasakan. Semuanya jadi mimpi buruk,
dokter menempatkannya "di bawah
ancaman". Saya ingat bagaimana saya bisa menuntaskan masalah ini. Saya beri tahu dia
tempat membeli obatnya, bagaimana minumnya, semuanya. Setelah 3 hari, dia telpon dengan
gembira, sudah tidak sakit
lagi. Setelah 2 minggu, semuanya kembali seperti sedia kala dan kami bisa
bersenang-senang.
45
1 jam lalu
Handika Indah
Semua yang diceritakan benar. Saya sendiri sudah pesan. Anda harus minum obatnya sampai
tuntas supaya Anda bisa merasakan manfaatnya untuk waktu yang lama. Hilangkan penyakit
yang mengganggu Anda selama
bertahun-tahun. Pada akhirnya, tidak ada yang bisa mengembalikan waktu yang terbuang.
Saya pribadi tidak bisa menikmati hidup gara-gara ambeien.
24
9 jam lalu
Sando Purnomo
Ini juga akibat aliran darah tidak lancar. Gerakkan pinggul bawah.
Kurangi kebiasaan terlalu banyak duduk (jika memungkinkan).
84
9 jam lalu
Arifa Mulyaningsih
Di bulan-bulan terakhir mengandung, sebuah benjolan muncul. Setelah melahirkan, di dekat
benjolan itu ikut dijahit! Selama enam bulan, setiap hari saya ke toilet selama 5 jam,
sulit bergerak karena
sakitnya luar biasa. Tidak ada salep, tidak ada apa pun yang membantu. Tidak bisa duduk
atau berbaring. Lalu setengah tahun berikutnya karena belum sembuh benar, sudah lebih
mudah berbaring. Suami saya
membelikan obat yang sama persis. Saya tidak percaya, tapi tidak ada yang bisa saya
lakukan, rasanya sakit sekali. Tetapi anehnya, saya bisa sembuh dengan cepat dan
sekarang semuanya sudah berlalu, tidak
ada lagi yang menonjol. Kami tetap minum obatnya untuk pencegahan.
91
9 jam lalu
© 2024 Copyright. All rights reserved.
Produk ini bukan obat dan tidak memiliki efek sebagai pengganti obat